Tampilkan postingan dengan label rohani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rohani. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Januari 2009

Manfaatkan waktumu kawan

Di dunia ini tidak ada yang kekal.Seluruh kehidupan makhluk akan dibatasi oleh waktu.Kita akan menemukan banyak godaan agar kita menyia-nyiakan waktu yang ada.Ingatlah!waktu atau masa yang sudah lewat tidak akan kembali lagi.Hari kemarin tidak akan bisa kita ulangi.

Kalau kita menyadari hidup kita dibatasi waktu,kita akan menghargai dan memanfatkan waktu dengan sebaik-baiknya.Kita sering melihat orang malas dan menunda-nunda pekerjaan,malah kadang iri melihat mereka.Saat kita bersusah payah,disekitar kita akan kita temukan orang-orang santai dan malas.sepintas mereka kelihatan senang,tapi sesungguhnya mereka justru membuat suatu kesulitan baru menuju penderitaan.Saat sadar semua sudah terlambat dan hanya bisa menangisi penderitaannya.

Ingatlah: " Waktu adalah anugrah Tuhan,jadi manfaatkanlah dan jangan sia-siakan"
. Read More..

Sabtu, 17 Januari 2009

Mengasihi Sesama seperti dirimu sendiri


Seperti dirimu sendiri harus bermakna bahwa kita memandang orang lain,kita menangani orang lain seolah-olah orang itu adalah diri kita sendiri.Bagaimana kita bisa melakukannya sementara orang lain itu tidak sama dengan kita
Kita harus memandang sesama sebagai kita dalam wujud lain.Ini berarti setiap perbedaan yang menjadi penghalang dalam berkomunikasi atau bahkan pemikiran yang menjadi penghambat dalam berkomunikasi harus diruntuhkan.
Apabila kita berbicara mengenai seperti dirimu sendiri kita sesungguhnya sedang berbicara dalam bahasa kasih.Bila kita mengasihi seseorang seperti diri kita sendiri maka kita akan rela berkorban demi dia.
Ada perbedaan antara mengasihi dengan mengasihi seperti dirimu sendiri.Mengasihi sesama dapat digenapi dengan kasih yang terbatas,kita mengasihi hanya dengan memberikan sebagian kecil dari kemampuan kita.Tapi mengasihi seperti diri sendiri bermakna tidak ada lagi batasan,kita akan melakukan apapun untuk orang yang kita kasihi walau harus menyerahkan nyawa kita.
Mengasihi sesama seperti diri sendiri tidak mengharapkan imbalan apapun dan tidak melihat latar belakang orang yang kita kasihi.
Mengasihi juga bukanlah teori atau defenisi.Memberikan nama atau penjelasan atas sesuatu bukan berarti kita telah memahaminya.Mampu mendefinisikan kata mengasihi sesama sesama seperti diri sendiri bukan berarti kita telah memahami apa itu mengasihi sesama.Mengasihi sesama seperti diri sendiri bukan untuk didefenisikan tetapi untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.Jika setiap orang mau mampu melaksanakannya,hidup ini akan begitu indah dan tidak ada lagi kebencian karena perbedaan.Dengan perbedaan yang ada malah kita akan semakin kuat.
. Read More..